Kapan sempat menikmati mempraktekan teori
Kalau aku sibuk menikmati praktek teori saja
Kapan aku sempat memanfaatkannya?
Kalau aku sibuk berkotbah
Kalau aku sibuk berkotbah
Kapan aku sempat menyadari kebijakan kotbah
Kalau aku sibuk dengan kebijakan kotbah saja
Kapan aku akan mengamalkan
Kalau aku sibuk dengan mencari penghidupan saja
Kalau aku sibuk dengan mencari penghidupan saja
Kapan aku sempat menikmati hidup
Kalau aku sibuk menikmati hidup saja
Kapan aku hidup?
Kalau aku sibuk dengan kursiku
Kalau aku sibuk dengan kursiku
Kapan aku sempat memikirkan pantatku
Kalau aku sibuk memikirkan pantatku saja
Kapan aku menyadari joroknya
Kalau aku sibuk membodohi orang saja
Kalau aku sibuk membodohi orang saja
Kapan aku sempat memanfaatkan kepandaianku
Kalau aku sibuk memanfaatkan kepandaianku
Kapan orang lain memanfaatkannya
Kalau aku sibuk pamer kepintaran saja
Kalau aku sibuk pamer kepintaran saja
Kapan aku sempat membuktikannya
Kalau aku sibuk membuktikan kepintaranku saja
Kapan aku pintar?
Kalau aku sibuk mencela orang lain saja
Kalau aku sibuk mencela orang lain saja
Kapan aku sempat membuktikan cela-celanya
Kalau aku sibuj membuktikan cela orang lain saja
Kapan aku menyadari celaku sendiri
Kalau aku sibuk bertikai saja
Kapan aku sempat merenungi sebab pertikaian
Kalau aku sibuk merenungi sebab pertikaian saja
Kapan aku sempat menyadari betapa sia-sianya
Kalau aku sibuk berbicara saja
Kalau aku sibuk berbicara saja
Kapan aku sempat memikirkan bicaraku
Kalau aku sibuk memikirkan bicaraku saja
Kapan aku mengerti arti bicara
Kalau aku sibuk dengan kulit saja
Kalau aku sibuk dengan kulit saja
Kapan aku sempat menyentuh isinya
Kalau aku sibuk menyentuh isinya saja
Kapan aku sampai pada intinya
Kalau aku sibuk dengan pujian saja
Kalau aku sibuk dengan pujian saja
Kapan aku sempat menyadari keagungan
Kalau aku sibuk dengan keagungan saja
Kapan aku lebih dekat mengenal-Nya
Kalau aku sibuk dengan intinya saja
Kalau aku sibuk dengan intinya saja
Kapan aku memakrifatinya
Kalau aku sibuk memakrifatinya saja
Kapan aku bersatu dengan-Nya
Kalau aku sibuk bermain cinta saja
Kapan aku sempat merenungi arti cinta
Kalau aku sibukmerenungi arti cinta saja
Kapan aku bercinta
Kalau aku sibuk dengan diriku sendiri
Kapan aku sempat mengerti orang lain
Kalau aku sibuk megerti orang lain saja
Kapan aku dapat berempati
Oh......
Oh......
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar