Rabu, 04 November 2015

SEKIAN

Sekian, hari menjadi janji 
Sekian, hati menjadi lirih 
Sekian, bibir menjadi duri 
Sekian, waktu menjadi perih

Sekian, mata menjadi dengki 
Sekian, rasa menjadi mati 
Sekian, imaji menjadi ilusi 
Sekian, tragedi menjadi api

Sekian, cinta menjadi buih 
Sekian, akibat menjadi bukti 
Sekian, keadilan menjadi puisi 
Sekian, bencana menjadi basi

Sekian, malam menjadi kiri 
Sekian, pagi menjadi lari
Sekian, kumbang menjadi tagih
Sekian, melati menjadi pemberi 
Sekian, hati menjadi sepi 
Sekian, sepi menjadi cemeti

































(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar