Pada pikiran yang digoyang ingatan
Setiap kali sentuhan jemari
Tidak mengenalkan dan dikenalkan
Di mata, ada pada raga
Di mata, ada pada raga
Yang meramu jiwa
Seseorang yang lapang
Bertandang, lalu girang
Setengah berlari
Setengah berlari
Mengejar diri sendiri
Namun tuan benar-benar pelari
Yang merasakan pulang menuju rumah
Di dalam sini, tuan menuding diri sendiri
Di dalam sini, tuan menuding diri sendiri
Bukan aku seorang saja yang hidup di dalam sini
Sudahkah?
"aku menjdi tuan rumah
yang ramah bagi diri sendiri?"
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar