Pertamanan lebih spesifik karena menyangkut aspek estetika atau keindahan dan penataan ruang sehingga memiliki fungsi dalam keberadaannya. Dalam membuat taman ada dua elemen yang dikerjakan, yaitu bidang lunak (softscape) dan bidang bidang keras (hardscape).
Bidang lunak meliputi penanaman segala jenis pohon, semak dan rumput.
Bidang keras meliputi pembuatan jalan setapak, kolam, sungai buatan, air mancur, pembuatan tebing, peletakan batu alam, gazebo, alat bermain anak-anak, Ayunan, lampu taman, drainase dan sistem penyiraman.
Bidang keras meliputi pembuatan jalan setapak, kolam, sungai buatan, air mancur, pembuatan tebing, peletakan batu alam, gazebo, alat bermain anak-anak, Ayunan, lampu taman, drainase dan sistem penyiraman.
Penataan taman menyangkut penyesuaian dengan ruang di sekitarnya, seperti:
- Taman rumah tinggal
- Taman perkantoran
- Taman lingkungan pemukiman
- Taman kota
- Taman sekolah
- Taman kawasan industri
- Taman Wisata
Saat ini hampir di setiap kota di seluruh dunia memiliki dinas pertamanan yang tugasnya mengurusi perencanaan, pembuatan dan perawatan taman di sebuah kota. Semua kota gencar menata pertamanannya untuk mengimbangi polusi kendaraan bermotor. Kota besar idealnya memiliki ruang sebesar 30 persen dari luas kotanya untuk pertamanan.
- Taman rumah tinggal
- Taman perkantoran
- Taman lingkungan pemukiman
- Taman kota
- Taman sekolah
- Taman kawasan industri
- Taman Wisata
Saat ini hampir di setiap kota di seluruh dunia memiliki dinas pertamanan yang tugasnya mengurusi perencanaan, pembuatan dan perawatan taman di sebuah kota. Semua kota gencar menata pertamanannya untuk mengimbangi polusi kendaraan bermotor. Kota besar idealnya memiliki ruang sebesar 30 persen dari luas kotanya untuk pertamanan.
Untuk membangun sebuah taman yang direncanakan dengan baik nan matang di mana tanaman tumbuh dan terlihat harmonis satu sama lain, sangatlah perlu dengan beberapa langkah-langkah.
1. Menyesuaikan dengan Gaya Rumah Anda
Menentukan tujuan pembuatan taman biasanya merupakan langkah sebelum memilih dan membeli tanaman. Menyesuaikan gaya rumah dan tanaman yang akan menghiasi taman sangat perlu untuk menciptakan visual yang harmonis dan manis bagi rumah Anda. Bunga dengan warna-warna hangat sangat cocok dipadukan dengan warna hijau terang yang sesuai dengan warna pink atau ungu akan serasi dengan tanaman gelap, menciptakan kontras yang harmonis untuk rumah bergaya modern minimalis seperti yang terlihat pada salah satu desain-desain pada gambar ditulisan ini.
2. Pilih Tanaman yang Cocok untuk Ditanam
Dengan ide membuat taman di depan rumah, samping, atau belangkang, perlu sekali menyesuaikan tipe tanaman dengan iklim dan sekali lagi gaya rumah Anda. Taman diciptakan untuk membawa keindahan nan harmonis pada rumah bukan? Oleh karena itu kecocokan tanaman dan iklim rumah harus diperhatikan agar rumah dan taman terlihat menyatu dan tampak lebih indah. Untuk mendukung visual taman, Anda bisa menambahkan pencahayaan yang tepat pada taman. Dan pasti pot tanaman Anda terpasang dengan baik dan tertata sesuai keinginan Anda.
3. Taman Vertikal dan Horizontal
Taman vertikal dan horizontal memiliki pendekatan yang berbeda. Taman vertikal biasanya untuk hunian yang memiliki sedikit lahan atau bahkan tidak ada lahan untuk bercocok tanam. Tapi jika rumah Anda memungkinkan untu menggabungkan keduanya mengapa tidak? Tentu saja taman depan rumah Anda akan terlihat semakin indah, rapi dengan paduan beberapa tanaman bunga warna-warni, atau tanaman yang dapat dikonsumsi untuk kita makan, misalnya, cabai dalam pot, dsb.
4. Taman di Lahan Sempit, Tetap Indah!
Jika Anda tidak memiliki cukup ruang untuk membuat taman, ide ini akan berguna untuk Anda. Masukkan taman dengan sepetak tanah saja pada desain pagar rumah atau fasad rumah Anda. Taman ini akan menjadi satu kesatuan dari desain tersebut bukan? Seperti yang anda lihat, taman mungil itu menjadi pusat yang sempurna untuk fasad rumah!
Jika Anda tidak memiliki cukup ruang untuk membuat taman, ide ini akan berguna untuk Anda. Masukkan taman dengan sepetak tanah saja pada desain pagar rumah atau fasad rumah Anda. Taman ini akan menjadi satu kesatuan dari desain tersebut bukan? Seperti yang anda lihat, taman mungil itu menjadi pusat yang sempurna untuk fasad rumah!
5. Tanam Beberapa Jenis Bunga atau Tanaman Sesuai Selera Bersamaan.
Sebuah taman yang berwarna-warni selalu menyenangkan untuk mata, tapi untuk pemula dalam praktek ini disarankan untuk menggunakan paling banyak dua atau tiga warna saja. Anda juga harus memperhatikan bagaimana lingkungan sekitar taman. Pencahayaan dan warna di lingkungan sekitar taman akan menentukan warna-warna tanaman pada taman.
Ciptakan taman minimalis yang harmonis dan menyatu dengan memanfaatkan jenis tanaman berwarna senada. Warna hijau tanaman bisa menjadi kontras yang menyatu dengan lansekap taman dengan kayu dan bebatuan.
6. Batasi variasi material
Pemanfaatan jenis material yang tidak terlalu banyak, akan mempermudah menciptakan kesan sederhana, harmonis, dan elegan. Pohon pakis sebagai ciri tanaman tropis Indonesia menjadi ikon pada taman minimalis yang hanya memanfaatkan rumput jepang dan batu kali sebagai materialnya. Material-material sederhana ini mampu menciptakan suasana teduh untuk ruang keluarga dan teras.
Dengan pola modern minimalis yang sederhana seperti bentuk segi empat dengan bahan dan warna alami dari batu ataupun kayu akan memperkuat kesan minimalis. Batu palimanan (sandstone) menjadi jalan lintas taman dengan rumput sebagai ‘karpetnya’. Keduanya memperkuat kesan minimalis dan mampu berpadu dengan unsur tradisional pada bangunan.(yts*)
Demikian 6 ide membuat taman mungil di halaman rumah.
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar