Seorang teman SMA dulu yang sekarang ada dan bekerja di NASA pagi-pagi menyapa melalui pesan singkat:
"Sudah sarapan, bos? ku jawab, "Sudah donk...."
"Pakai apa?" Tanyanya lagi.
"Ikan asin dan sambal...."
Temanku itu diam, dan ketika ku tanya mengapa dia diam? Ternyata dia sedang membayangkan makan nasi yang masih mengepul hangat dengan lauk ikan asin dan smbal. "waow begitu lezat dan nikmatnya" begitu ucap temenku sembari membayangkan. Menu sederhana itu menurutnya sangat nikmat, dan sudah berpuluh tahun dia tidak merasakannya. Kesederhanaan itu membuatnya rindu.
Kasih karunia Allah pada hal-hal yang sederhana selama ini acapkali kita lewatkan begitu saja sampai akhirnya kita terdampar di wilayah yang rumit dan pelik. Pada saat seperti itulah kita merindukan betapa nikmatnya jika hidup menjadi sederhana.
{Yustinus Setyanta}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar