Musim hujan, untuk mengantisipasi biasanya membawa payung atau jas hujan. Antisipasi dari kemungkinan menjadi basah karena kehujanan. Antisipasi itu di lakukan setelah memperhatikan kondisi cuaca. Antisipasi itu karna kita sadar bahwa sekarang adalah musim hujan, karema melihat mendung menggantung dan kemungkinan akan turun hujan. Karena memang sedang musim hujan, sekalipun cuaca cerah, panas, tetapi bisa jadi mendadak hujan. Maka dari itulah kesadaran akan musim ini lebih kuat mendorong kita untuk melakukan antisipasi.
Rahmat Tuhan, adakah musimnya? Tidak! Rahmat itu turun di segala musim, di sepanjang waktu. Maka kesadaran kita akan rahmat Tuhan ini jauh lebih kuat daripada kesadaran akan musim hujan. Namun sebetulnya tidak perlu melakukan antisipasi sebagaimana jika menghadapi musim hujan. Rahmat Tuhan hanya membutuhkan keterbukaan dan kesediaan kita untuk menerima kehadiran-Nya, setiap saat, sepanjang waktu
.
{Yustinus Setyanta}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar