hujan-hujanan:
tapi awas! masuk angin
Kalau pipis di celana
Kalau pipis di celana
bisa tak akan ketahuan,
bila berairmata
bila berairmata
dikira tetesan hujan.
Hujan menyamarkan peristiwa
Begitu pula dengan petir,
Gelegarnya menutupi pipismu yang getir
Dan hujan menyamarkan pipismu yang anyir.
Pipislah!
Menangislah!
Hujan-hujananlah!
Hingga basah dan hilang resah.
Kemudian pulanglah
dan berdoa: Tuhan, kapada-Mu kuberserah.
Hujan menyamarkan peristiwa
Begitu pula dengan petir,
Gelegarnya menutupi pipismu yang getir
Dan hujan menyamarkan pipismu yang anyir.
Pipislah!
Menangislah!
Hujan-hujananlah!
Hingga basah dan hilang resah.
Kemudian pulanglah
dan berdoa: Tuhan, kapada-Mu kuberserah.
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar