Jumat, 09 September 2016

FIKSI PUISI

Menjejakan pena di ujung kertas 
Menulis ujung dunia yang tak terbatas 
Di tepian yang tak lagi luas 
Terbingkai wajah yang tak pernah tuntas

Satu fiksi terangkai 
Menjadi untaian yang tertulis lagi 
Dari rambut hingga ujung kaki telah terurai 
Menjadi alur landai yang melambai

Mengenang kisah disuatu pagi 
Fiksi puisi ditulisnya lagi 
Dengan derai yang tak ternodai


























(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar