Sabtu, 29 November 2014

Cerpen "PAKET KURUS MURAH"

Kenalin, nama gua tugu asmara, biasanya sih dipanggil gengen atau gendut. Udah lama gua pengen ngurusin badan gua, tapi alhasil berat badan gua, gak pernah mau turun. Asal kalian tau aja, gua orangnya gak terlalu tinggi. Tinggi gua sekitar 169 lah, tapi berat badan gua sekarang sudah 97 boos, hampir 1 kuintal, buseeettt..!!

Suatu hari gua ketemu ibu-ibu, dia bilang ke gua, “itu badan apa karung goni sih, besar banget”.
Gua sih gak marah, cuma jawab “ini kan meja pimpong bu”.
Terus ibu itu bilang, “kamu mau kurus gak..?”
“Ya iya lah lah bu, bosan tau”.
“Mudah dan murah kok, buat ngilangin lemak kamu, cuma seribu lima ratusan kok, lemak kamu bakal hilang seketika, Kamu punya duit gak..?” Dia bilang.
Terus gua bilang “ada buk, tapi gak mungkin lah cuma 1.500 bisa ngilangin lemak”
“Iya serius, sini duit kamu biar aku beliin”.
“Okee” jawabku

10 menit berselang ibu itu ngasih kantong kresek warnah hitam ke saya. Dia langsung ngasih kantong itu, dan bilang selamat mencoba, semoga berhasil, lalu dia pergi. Tanpa pikir panjang, gua langsung aja lihat isi dalam kantong tersebut. Dan ternyata isi nya SUNLIGHT “Ampuh Bersihin Lemak Seketika” hahahahaaa......

Cerpen Karangan: Yustinus Setyanta

GANCI

     Ganci singkatan dari Gantungan Kunci. Sebuah kunci diberi gantungan bukan supaya anak kunci itu bisa digantungkan, tetapi supaya mudah ditemukan, karena tanpa diberi gantungan sekali terselip akan lebih sulit menemukan.
 

     Iman seperti halnya anak kunci tersebut. Maka iman pun perlu diberi gantungan, setidaknya jika terselip akan lebih mudah menemukannya. Salah satu dari gantungan tersebut adalah nama baptis. Setidaknya ketika dipanggil dengan nama baptis, akan disadarkan akan iman kita.


{Yustinus Setyanta}

MBOK TRIMO

   Alkisah mbok Trimo yang disebut demikian karena dia adalah istri dari Pak Trimo. Namanya sendiri sudah tidak di kenal orang lain, karena dia lebih sering dipanggil dengan nama mbok Trimo. Namun demikan, perempuan itu justru bersyukur dengan nama panggilan tersebut karena selalu menadarkan dia untuk bisa menerima apapun dengan penuh syukur. "Mbok trimo wae to........" (Di terima saja)












{Yustinus Setyanta}

Jumat, 28 November 2014

MENJADI ANGGUR

    Minuman anggur yang kita kenal, memang dibuat dari buah anggur yang difermentasikan. Meski yang bisa dibuat minuman seperti itu bukan hanya anggur, buah lainya pun bisa difermentasikan.

    Hidup yang difermentasi dengan ragi iman, pun akan berubah menjadi anggur. Meng-anggur-kan hidup tentu membutuhkan keterlibatan Tuhan, sebagaimana Dia mengubah air menjadi anggur di pesta perkawinan Kana.













{Yustinus Setyanta}

Rabu, 26 November 2014

HATI-HATI YA HATI











Hati-Hati ya Hati!!!
Iya...Hati....
Hati tak menunduk ketika bilang iya
layaknya kepala....
Namun iya belum tentu tanda setuju lho ya,
tapi bisa jadi enggan bersuara...
Atau...????????
hanya hati yang tahu

Hai Hati, apa kabarnya?
Apakah semuanya baik-baik saja?
Ataukah enkau sedang sedih, gembira?
Yakinkah bahwa semuanya
telah kau serahkan kepada
yang Maha membolak-balikkan dirimu?

Hey, hati....
Apakah smuanya telah usai?
Adakah dia msh menyisakan luka padamu?
Mampu kah kau pulih kembali?
Agar berbagai penyakit tak menghampiri dirimu..

Hai, hati..
Kamu percaya DIA kan?
Yang telah mmberi berjuta rasa dan warna padamu.
Hati-hati,
apakah kau ragu?
Yang kau rasa, tak sama dengan yang terucap?

Hai, hati....hati-hati lah!!!
jangan coba-coba berkilah!!!
Hai...Hati....hati-hati yaa...
Iya hati...


{Yustinus Setyanta}

Minggu, 23 November 2014

ANTISIPASI

    Musim hujan, untuk mengantisipasi biasanya membawa payung atau jas hujan. Antisipasi dari kemungkinan menjadi basah karena kehujanan. Antisipasi itu di lakukan setelah memperhatikan kondisi cuaca. Antisipasi itu karna kita sadar bahwa sekarang adalah musim hujan, karema melihat mendung menggantung dan kemungkinan akan turun hujan. Karena memang sedang musim hujan, sekalipun cuaca cerah, panas, tetapi bisa jadi mendadak hujan. Maka dari itulah kesadaran akan musim ini lebih kuat mendorong kita untuk melakukan antisipasi.
    Rahmat Tuhan, adakah musimnya? Tidak! Rahmat itu turun di segala musim, di sepanjang waktu. Maka kesadaran kita akan rahmat Tuhan ini jauh lebih kuat daripada kesadaran akan musim hujan. Namun sebetulnya tidak perlu melakukan antisipasi sebagaimana jika menghadapi musim hujan. Rahmat Tuhan hanya membutuhkan keterbukaan dan kesediaan kita untuk menerima kehadiran-Nya, setiap saat, sepanjang waktu.

{Yustinus Setyanta}

::.LEMBARAN HATI.::











Lukisan indah lembaran hati
Tertulis tinta emas sebuah nama
Diantara belahan hati cinta
Bersemayan abadi di sanubari

   Andai bisa kau lihat jantung ini
   Betapa aku sungguh mengasihi
   Kerinduan hati selalu menemani
   Berdo'a untukmu menghibur hati

Embun pagi yang menyejukan
Hendaknya jangan disia-siakan
Damai hati yang tersimpan rapi
Jangan kau biarkan ia pergi

   Kehidupan dunia begitu indah
   Perjalanan panjang menggapai anugrah
   Cinta kasih Allah sebagai keyakinan
   Butiran debu menjadi intan berlian

{by:yustinus setyanta}