Power untuk supercharger dapat disediakan secara mekanis dengan menggunakan sabuk, roda gigi, poros, atau rantai yang terhubung ke poros engkol mesin. Bila tenaga disediakan oleh turbin yang didukung oleh gas buang, sebuah supercharger dikenal sebagai turbosupercharger. biasanya disebut hanya sebagai turbocharger atau hanya turbo. Penggunaan umum membatasi istilah supercharger ke unit yang digerakkan secara mekanis.
Gambar 1 |
Sebuah turbocharger digunakan untuk memaksa campuran udara / bahan bakar ke mesin pada tekanan yang lebih besar maka tekanan atmosfir alami sekitar 14,5 PSI. Ketika turbo menghasilkan 7 PSI dorongan, ini berarti berapa banyak tekanan ekstra yang dikenakannya di atas tekanan atmosfir alami. Cara kerja turbo adalah knalpot yang keluar dari mesin didorong melalui turbin. Turbin ini dipasang pada poros, yang pada gilirannya memutar kompresor udara. Kompresor menarik udara masuk dan meniupkannya ke inlet manifold, dan ini menghasilkan BOOST.
Gambar 2 |
Inti dari memaksa campuran udara / bahan bakar ke mesin adalah membiarkannya membakar lebih banyak bahan bakar dan menghasilkan lebih banyak tenaga dengan kapasitas mesin yang sama. Ini bisa menjadi rumit, karena ada beberapa faktor yang menghalangi keuntungan efisiensi. Untuk satu hal saat Anda menekan udara (dengan turbo) itu menjadi lebih panas. Masalahnya dengan udara yang lebih panas adalah mengandung oksigen kurang dari udara yang lebih dingin, jadi kurang ada oksigen untuk membantu membakar bahan bakar ekstra yang masuk ke mesin. Inilah sebabnya mengapa banyak mobil turbocharged menggunakan "intercooling" dari berbagai jenis, untuk mendinginkan udara bertekanan kembali ke mesin.
Gambar 3 |
Gas buang dari mesin mengalir menuju ke pembuangan (muffler) dialihkan menuju sebuah turbin dengan tujuan untuk memutar sudu / baling - baling turbin yang di hubungkan dengan shaft / poros kompresor. Kompresor berfungsi menghisap udara dari luar dan meningkatkan tekanan udara kemudian di alirkan menuju intake manifold sehingga udara dalam ruang pembakaran menjadi bertekanan tinggi sehingga kadar udara yang masuki dalam ruang silinder menjadi lebih besar dan daya meningkat. Seringkali mesin bekerja melebihi kapasitas sehingga kemungkinan terjadi kelebihan kompresi udara oleh karena itu turbocharger di lengkapi dengan pengatur level udara yang masuk. Untuk lebuh jelas cara kerja turbecharger bisa diligat pada gambar 1 atau 4.
Gambar 4 |
Jadi pada intinya Turbocharger adalah sebuah instrumen untuk memaksa udara masuk lebih banyak kedalam ruang bakar sehingga daya yang dihasilkan menjadi lebih besar
(Yustinus Setyanta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar