Minggu, 26 Juni 2016

TAK BERJUDUL

Srigala punya liang,
Burung ada sarang 
Tapi tulisan ini jadul 
Malahan tak berjudul

Tempatnya berpaut 
Jika malam tambah larut 
Bahkan tak paham apa yang disampaikan 
oh...dari stasiun mana gerangan

Pengembaran dimulai; 
Bukankah ia tumbuh seiring musim-berganti 
Mengembang bersama cuaca 
Menyatu dalam peralihan masa

Seraya dilintasinya batas-batas rawan 
Kegembiraan dan kedukaan 
Tak ada kiranya liang yang cukup 
Bagi kisahnya yang degup

Malahan kini ia, sungguhan 
Ia menampik perhentian, 
Pelabuhan-pelabuhan singgahan. 
Dalam sengit kecamuk penciptaan,

Keluasan tema hanya menyeretnya 
Pada kemungkinan yang paling jauh, pada 
Kelam lorong-lorong bahasa 
Sanubari manusia

Bahasa diguyurkan 
Semua tambah segar 
Anak-anak tak bertengkar 
Tak ada debat berantakan

Apakah bahasa mulai sirna 
Kueja tanda-tanda















(Yustinus Setyanta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar